Top Banner
Uncategorized

Upaya Pelemahan Aksi, Ketua PMII PPU: Kami Tidak Ingin Gerakan Anarkis

37
×

Upaya Pelemahan Aksi, Ketua PMII PPU: Kami Tidak Ingin Gerakan Anarkis

Sebarkan artikel ini

PENAJAM – Situasi politik dalam negeri yang kian memanas juga dirasakan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Berbagai elemen masyarakat bersiap menyuarakan aspirasi, termasuk mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Ketua Pengurus Cabang PMII PPU, Adam Hikmawal, menegaskan pihaknya akan bergabung bersama Gerakan Rakyat Penajam (Geram) dalam aksi demonstrasi pada Selasa, 2 September 2025.

“Besok, kawan-kawan PMII akan turun ke jalan bersama aliansi Geram. Aksi ini akan digelar di dua titik, yakni di depan Kantor Polres PPU dan di Kantor DPRD PPU,” ujar Adam, Senin (1/9/2025).

Menurutnya, aksi tersebut membawa sejumlah tuntutan yang mencakup isu nasional maupun persoalan kedaerahan. Namun, Adam menyayangkan adanya dugaan intimidasi yang dialami sejumlah mahasiswa menjelang aksi.

“Kami sangat menyayangkan adanya upaya intimidasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti ditelepon dan ditakut-takuti. Ini jelas merugikan mahasiswa yang sedang mempersiapkan aksi,” tegasnya.

Adam menilai hal tersebut menunjukkan adanya kepanikan dari pemerintah daerah terhadap gerakan rakyat. Padahal, kata dia, aksi yang akan digelar merupakan aksi damai.

“Kami tidak ingin aksi ini berujung anarkis, seperti yang terjadi di beberapa kota lain. Tetapi justru pemerintah maupun aparat di PPU seolah merespons aksi ini sebagai ancaman. Itu sangat mengecewakan, karena tujuan kami hanya ingin menyampaikan aspirasi rakyat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Adam menilai sikap pemerintah daerah terkesan anti kritik. Upaya pelemahan terhadap gerakan mahasiswa dan rakyat dianggap mencederai prinsip demokrasi.

“Tentu kami beranggapan bahwa pemerintahan hari ini, khususnya di PPU, adalah pemerintahan yang anti kritik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *