KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan bahwa pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Silvaduta, Sangatta Selatan, berjalan sesuai rencana dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyatakan bahwa hadirnya SMA baru ini adalah solusi mendesak
untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan menengah
atas karena jarak sekolah yang jauh dan keterbatasan daya tampung. Pembangunan sekolah ini
diharapkan dapat mengurangi tekanan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang
SMA yang kerap terjadi karena jumlah sekolah yang tidak sebanding dengan lulusan SMP.
Pembangunan SMA ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kutim, yang
menyediakan lahan dan fasilitas, dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang memiliki
kewenangan penuh atas pengelolaan SMA. Pemilihan lokasi di Silvaduta dinilai tepat karena wilayah
tersebut memiliki jumlah lulusan SMP yang tinggi dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
Pemerintah juga memastikan bahwa selain ruang kelas, sarana pendukung lainnya seperti laboratorium,
ruang guru, dan fasilitas olahraga akan siap digunakan sejak hari pertama sekolah dibuka. (adv)













