Top Banner
Adventorial Kutim

Memperkuat Akar Prestasi: Pelatihan Pelatih Menembak Hadirkan Metode Latihan Fisik Modern untuk Olahraga Kutai Timur

2
×

Memperkuat Akar Prestasi: Pelatihan Pelatih Menembak Hadirkan Metode Latihan Fisik Modern untuk Olahraga Kutai Timur

Sebarkan artikel ini

KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih profesional melalui penyelenggaraan pelatihan khusus bagi para pelatih menembak.

Kegiatan yang digelar di Hotel Zenova Royale, Sangatta Utara, pada Jumat (5/12/2025) ini merupakan hasil sinergi antara Dispora Kutim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, dan Perbakin, dengan tujuan utama mendorong regenerasi atlet dan pelatih
secara berkelanjutan.

Pelatihan ini dinilai sangat positif oleh para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, karena menghadirkan “ilmu baru”, khususnya mengenai pendekatan latihan fisik modern. Meskipun olahraga menembak sangat identik dengan ketenangan dan konsentrasi tinggi, materi fisik yang disampaikan oleh pelatih-pelatih nasional dari PB Perbakin Jakarta seperti Bari Agustini dan rekan-rekan, menekankan bahwa kemampuan dasar fisik tetap merupakan pilar penting yang vital dalam menunjang performa atlet.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pembinaan atlet adalah fondasi utama untuk meraih prestasi. Mahyunadi menyampaikan tiga pesan penting bagi para pembina, yaitu gigih mencari atlet berbakat, kompak dalam pembinaan untuk menghindari perpecahan, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan olahraga itu sendiri. Dukungan penuh Pemkab ini diapresiasi oleh Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, yang berharap kegiatan ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan Kutim di tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menambahkan bahwa pelatihan, pendampingan, dan regenerasi yang kontinu adalah strategi untuk menjadikan Kutim semakin kompetitif. Ia mencontohkan bahwa pencapaian terbaru Kutim pada ajang POPDA di PPU, dengan raihan satu emas, dua perak, dan lima perunggu murni dari atlet lokal, merupakan bukti lompatan positif dari kondisi “Jero Prestasi” yang sempat dialami Kutim
sebelumnya. Basuki berharap para pelatih menembak dapat menyalurkan pengetahuan dan metode baru ini kepada atlet muda, menjadikan mereka lokomotif bagi lahirnya prestasi menembak di masa mendatang. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *