Untuk membantu pengamanan pemilihan umum (pemilu) 2024, Kodam VI/Mulawarman akan mengerahkan kurang lebih enam ribu staf. Selain itu, sejumlah besar Alutsista, atau Alat Utama Sistem Senjata, telah disiapkan.
Ini adalah pernyataan yang dibuat oleh Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Pangdam VI/Mulawarman, setelah Apel Gelar Pasukan yang diadakan di Lapangan Markas Kodam VI/Mulawarman di Jalan Jenderal Sudirman pada hari Kamis (1/2).
Menurut Pangdam, gelar pasukan dilakukan untuk memastikan kesiapan TNI membantu polisi menjaga pemilu 2024, yang akan digelar secara bersamaan pada 14 Februari .
Pangdam menyatakan, “Ada enam ribu perosonel yang sudah kami laporkan kepada pimpinan untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 meliputi wilayah Kalsel, Kaltim, dan Kaltara. Kita juga menyiapkan Alutsista.”
Alutsista, selain membantu pengamanan, juga membantu mengirimkan logistik pemilu ke daerah yang sulit dijangkau.
Pangdam menyatakan bahwa ada kendaraan anoa, komodo, truk, motor, dan ambulans untuk mendukung pelaksanaan pemilu.
Pangdam menyatakan bahwa kerawanan yang menjadi perhatian TNI dan Polri pada pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya meliputi kemungkinan terjadinya kondisi, dana politik, black kampanye, dan memaksakan.
Di sisi lain, telah diperkirakan bahwa logistik pemilu akan mengalami keterlambatan yang mengerikan. “Kami menyiapkan kendaraan untuk memastikan logistik pemilu bisa sampai tepat waktu,” tutupnya.
