KUTIM – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, telah memaparkan secara rinci enam prioritas pembangunan daerah yang akan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada Tahun Anggaran 2026.
Prioritas ini disampaikan dalam agenda penyampaian nota penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim.
Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa keseluruhan arah pembangunan 2026 berorientasi pada percepatan pembangunan daerah, penguatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan kualitas layanan publik yang inklusif.
Fokus pertama dan kedua ditekankan pada penguatan pondasi fisik dan ekonomi. Pemkab akan memprioritaskan peningkatan infrastruktur dan konektivitas, yang mencakup pembangunan infrastruktur dasar, transportasi, Logistik, hingga penguatan jaringan digital untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat dan pergerakan ekonomi daerah. Seiring dengan itu, akan dilakukan transformasi ekonomi berkelanjutan melalui diversifikasi ekonomi, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pengembangan sektor pariwisata sebagai penopang baru yang stabil.
Sementara itu, prioritas ketiga dan keempat diarahkan untuk meningkatkan kapasitas non-fisik daerah. Ini meliputi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, serta penguatan kapasitas kepemudaan.
Di sisi tata kelola, Pemkab berkomitmen pada peningkatan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah dengan memperkuat transparansi, akuntabilitas, peningkatan mutu pelayanan publik, dan mendukung upaya penegakan hukum.
Dua prioritas terakhir berpusat pada keberlanjutan. Peningkatan kualitas lingkungan hidup akan dilaksanakan melalui upaya restorasi, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan langkah mitigasi terhadap perubahan iklim.
Terakhir, penguatan ketahanan pangan akan memfokuskan pada pertanian berkelanjutan, diversifikasi pangan, serta memastikan stabilitas pasokan melalui penguatan pasar dan distribusi di seluruh Kutim.
Bupati Ardiansyah berharap seluruh prioritas yang telah ditetapkan ini dapat memberikan manfaat langsung dan nyata bagi masyarakat.













