KUTIM – Event budaya Pesta Adat & Budaya Wehea Lom Plai dari Kutai Timur (Kutim) kembali berpeluang besar untuk masuk dalam daftar 110 event terbaik Indonesia di bawah program Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk tahun 2026. Hal ini disampaikan setelah Lom Plai sukses menembus kurasi nasional selama dua tahun berturut-turut pada 2023 dan 2024.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Akhmad Rifanie,
mengatakan bahwa Kutim baru saja menyelesaikan tahap presentasi di hadapan kurator kementerian.
Proses seleksi dinilai sangat ketat, karena melibatkan lebih dari 300 event dari seluruh Indonesia. Lom Plai telah lolos tahap administrasi dan saat ini bersaing bersama tiga event besar lainnya dari Kalimantan Timur yang masuk tahap akhir seleksi KEN 2026, yaitu Borneo Culture Week 7.0, Erau Adat Kutai, dan Balikpapan Fest.
Menurut Rifanie, konsistensi pelaksanaan, keberlanjutan program, dan komitmen dukungan dari pemerintah daerah merupakan indikator penting yang dinilai oleh Kemenparekraf. Dispar Kutim telah memenuhi seluruh persyaratan dan secara konsisten membantu pendanaan Lom Plai selama beberapa tahun terakhir, yang menjadi modal kuat untuk mempertahankan posisi event tersebut di tingkat nasional.
Festival Lom Plai sendiri merupakan perayaan budaya masyarakat Dayak Wehea, yang dikenal menjaga tradisi leluhur dan hubungan harmonis dengan alam. Jika kembali lolos, Lom Plai akan mendapatkan dukungan promosi nasional dari Kemenparekraf, yang diharapkan dapat memperluas jangkauan wisatawan dan memperkuat posisi Kutim dalam peta pariwisata Indonesia. Pengumuman final hasil kurasi dijadwalkan pada Januari 2026. (adv)
