Kutai Timur – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, David Rante, menyampaikan kekhawatirannya mengenai buruknya kinerja pemerintah dalam menyelesaikan proyek-proyek yang seharusnya tuntas pada tahun 2025.
Menurutnya, ada masalah dalam pengelolaan anggaran yang tidak sesuai dengan progres yang dicapai, yang berpotensi menghambat pencapaian target dan mempengaruhi kualitas hasil proyek.
“Proyek-proyek yang dijadwalkan selesai pada 2025 seharusnya sudah menunjukkan progres yang signifikan pada tahun ini. Namun, kenyataannya banyak proyek yang masih jauh dari target dan pengelolaan anggaran yang tidak sejalan dengan perkembangan yang ada. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kami di DPRD,” ujar Rante.
Rante menilai bahwa pemerintah belum memberikan laporan yang memadai terkait perkembangan proyek-proyek besar yang telah dicanangkan, khususnya yang menggunakan sistem multi-year.
Padahal, pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan dana yang dialokasikan tidak terbuang percuma.
“Belum ada laporan yang jelas mengenai progres proyek-proyek besar ini. Sebagai pengawas anggaran, kami khawatir jika tidak ada upaya nyata untuk memperbaiki kinerja pemerintah dalam pelaksanaan proyek, maka target tahun 2025 bisa gagal tercapai,” tegasnya.
David juga mengingatkan bahwa setiap proyek besar yang mendapat anggaran jangka panjang harus dijalankan dengan efisien dan tepat waktu.
Jika terjadi penundaan atau kendala dalam pelaksanaannya, hal tersebut dapat mengganggu kestabilan anggaran dan merugikan masyarakat.
“Seharusnya, jika progres proyek tidak sesuai dengan rencana, langkah evaluasi dan penyesuaian anggaran perlu dilakukan dengan lebih tegas. Ini penting untuk menghindari pemborosan anggaran dan memastikan bahwa semua proyek yang dianggarkan dapat selesai sesuai jadwal,” tambahnya.
Kekhawatiran terhadap kinerja pemerintah dalam menyelesaikan proyek-proyek besar di 2025 ini menjadi perhatian penting, dan Rante berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang lebih konkret agar semua proyek dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.(Adv)
