KUTIM – Pemerintah Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dengan memfokuskan anggaran desa tahun ini pada sektor infrastruktur, terutama peningkatan akses jalan tani.
Total dana yang dikelola Desa Teluk Pandan pada tahun 2025 mencapai angka fantastis Rp6 miliar, di mana Rp5 miliar di antaranya bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) melalui transfer APBD Kutai Timur.
Kepala Desa Teluk Pandan, Andi Herman, menegaskan bahwa pembangunan akses menuju kawasan pertanian menjadi prioritas utama. Keputusan ini diambil karena perbaikan jalan tani memiliki dampak langsung yang sangat signifikan, baik terhadap mobilitas warga maupun peningkatan produktivitas hasil pertanian masyarakat desa. Peningkatan infrastruktur ini ditargetkan untuk menyentuh delapan dusun yang ada di wilayah Teluk Pandan.
Dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Pemerintah Desa Teluk Pandan menerapkan mekanisme yang sangat transparan, yaitu melalui Musyawarah Desa (Musdes).
Andi Herman menjelaskan, seluruh aspirasi dari kedelapan dusun diserap dan dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan skala prioritas pembangunan.
“Keterbukaan informasi dan transparansi sudah menjadi prinsip dasar dalam setiap program yang dijalankan pemerintah Desa Teluk Pandan,” tegas Andi Herman.
Melalui prinsip transparansi ini, Desa Teluk Pandan berharap seluruh program yang dianggarkan pada tahun 2025 dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, termasuk proyek-proyek penting lainnya seperti bantuan perbaikan rumah yang menjadi kebutuhan mendesak bagi sebagian warga. Keterlibatan aktif dari masyarakat dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, diyakini menjadi kunci untuk mencapai dampak nyata, yaitu peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Teluk Pandan. (ADV)













