KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) telah menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelestarian kebudayaan daerah dengan mengadopsi strategi yang lebih modern dan terstruktur.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah, menjelaskan bahwa fokus utama akan dialihkan dari sekadar penyelenggaraan acara tahunan yang dinilai kurang signifikan untuk
pembelajaran budaya jangka Panjang menuju dua pendekatan berkelanjutan. Strategi pertama adalah penguatan pendidikan budaya di lingkungan sekolah.
Padliansyah menekankan bahwa sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam memastikan generasi muda memahami dan mampu meneruskan tradisi daerah. Oleh karena itu, Disdikbud akan memperkuat sistem pembinaan melalui program dan pelatihan bagi para pelaku seni, duta budaya, hingga pelatih seni di sekolah.
Strategi kedua adalah pemanfaatan platform digital sebagai sarana promosi yang efektif.
Digitalisasi dinilai penting untuk memperkenalkan seni dan budaya Kutim kepada khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan media sosial. Melalui adaptasi penyajian budaya dengan cara masa kini, Padliansyah optimistis potensi budaya Kutim dapat terus didorong agar tidak hanya lestari, tetapi juga dikenal secara nasional bahkan internasional di masa mendatang. (Adv)













