Top Banner
Adventorial Kutim

DLH Kutim Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Libatkan Ratusan Sekolah dan Pelaku Usaha

88
×

DLH Kutim Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Libatkan Ratusan Sekolah dan Pelaku Usaha

Sebarkan artikel ini

KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah bersiap melakukan perubahan mendasar dalam penanganan sampah dengan mendorong implementasi Gaya Hidup Sadar Sampah melalui kebijakan pengelolaan berbasis sumber.

Untuk mewujudkan hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim menggelar Sosialisasi Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Gedung Wanita, Bukit Pelangi.

Kepala DLH Kutim, Aji Wijaya Efensi, menegaskan bahwa membangun pengelolaan sampah yang
lebih baik membutuhkan upaya progresif dan kolaborasi produktif dari semua pihak.

“Upaya yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sampah adalah mengolah sampah di sumber secara bertanggung jawab, yang tidak mencemari lingkungan,” ujar Aji Wijaya Efensi.

Ia berharap, langkah ini dapat menjadikan Kutim daerah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk semua generasi. Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut langsung dari Instruksi Bupati Ardiansyah Sulaiman Nomor B-600.4.15.2/12157/BUP tentang Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Ketua Panitia Pelaksana, Nurrahmi Asmalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan selama
dua hari dengan menyasar dua kelompok target utama. Hari pertama, 17 November 2025, ditujukan
kepada 100 perwakilan pelaku usaha.

Sementara hari kedua melibatkan sektor pendidikan dengan mengundang 250 perwakilan yang terdiri dari Kepala Sekolah/perwakilan dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.

Tujuan utama acara ini adalah meningkatkan kesadaran publik, pelaku usaha, dan dunia pendidikan
akan pentingnya mengolah sampah sejak dari sumbernya.

DLH Kutim menekankan bahwa sinergi kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan pengelolaan sampah yang utuh, komprehensif dari hulu ke hilir, serta memperkuat peran Pemkab dalam menciptakan lingkungan yang sehat.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *