Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur Dr. Novel Tyty Paembonan menyoroti isu keselamatan petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang kembali mencuat.
Dr. Novel menyampaikan keprihatinannya terhadap kurangnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas Damkar di Kutim, yang seringkali berhadapan dengan situasi berbahaya tanpa perlengkapan memadai.
Dr. Novel meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran lebih besar guna memastikan keselamatan para petugas Damkar.
Ia menyoroti bahwa keterbatasan APD yang sesuai standar mengancam keselamatan petugas saat mereka menghadapi risiko di lapangan.
Dalam pandangannya, hal ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan petugas.
“Sungguh memprihatinkan, para petugas kita yang berjuang di garda terdepan belum memiliki APD yang memenuhi standar. Padahal mereka setiap hari menghadapi risiko kebakaran dengan kondisi yang tak terprediksi,” ujar Dr. Novel dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (11/11/2024) di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim.
Lebih lanjut, Dr. Novel meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Rizali Hadi, untuk mempertimbangkan alokasi anggaran yang optimal bagi kebutuhan APD ini.
Ia menegaskan bahwa keselamatan petugas harus menjadi prioritas utama, terutama bagi mereka yang bekerja di situasi ekstrem.
“Kami berharap Sekda Kutim bisa memberikan perhatian penuh untuk hal ini, agar para petugas Damkar di lapangan mendapatkan perlindungan yang layak dan sesuai standar keselamatan,” tegasnya.
Seruan Dr. Novel juga ditujukan kepada seluruh anggota DPRD Kutim untuk mendukung langkah penguatan anggaran APD bagi petugas Damkar.
Ia berpendapat bahwa tim yang aman dan solid akan lebih siap menghadapi tantangan kebakaran, yang kerap terjadi secara tak terduga.
Komitmen ini, menurut Dr. Novel, mencerminkan tanggung jawab DPRD Kutim terhadap keselamatan dan perlindungan para petugas Damkar yang telah bertugas dengan dedikasi tinggi.
Dengan dukungan DPRD, diharapkan ada penguatan anggaran APD yang cukup guna menjamin kelancaran dan keamanan tugas di lapangan. (Adv)
