KUTIM – Meskipun Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur (Kutim), mencatat lonjakan wisatawan dalam dua tahun terakhir, potensi ekonomi di wilayah pesisir tersebut belum tergarap optimal karena minimnya infrastruktur dasar. Camat Kaliorang, Rusmono, mengungkapkan bahwa dua objek wisata di Kaliorang masuk dalam daftar lokasi kunjungan tertinggi versi Dinas Pariwisata. Berbagai destinasi unggulan seperti Pantai Marang, Pantai Najua, Air Terjun Tangga Bidadari, hingga Gunung Karst, selalu dipadati pengunjung setiap
akhir pekan.
Namun, Rusmono menilai pertumbuhan pariwisata ini justru menyoroti urgensi perbaikan fasilitas. Beberapa desa memang telah membangun gazebo dan area glamping, tetapi fasilitas penunjang lain seperti homestay dan aula pertemuan yang memadai masih sangat dibutuhkan. Tanpa fasilitas menginap yang memadai, wisatawan cenderung berkunjung singkat dan tidak memberikan efek ekonomi,berkelanjutan bagi warga.
Selain fasilitas di lokasi wisata, masalah terbesar yang menjadi kendala adalah akses jalan yang rusak, terutama rute dari Desa Bangun Jaya menuju Kaliorang.,
Rusmono menekankan bahwa meskipun geliat wisata sudah membawa manfaat langsung bagi UMKM dan warga sekitar, potensi Kaliorang hanya akan menjadi wisata jangka pendek. Ia berharap, jika,infrastruktur utama dibenahi, dampak ekonomi bagi masyarakat dapat menjadi jauh lebih besar dan berkelanjutan. (adv)













