Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Jimmi, ST., MT, baru-baru ini melaksanakan agenda penting dalam kalender legislatif, yaitu kegiatan reses, di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 SangattaUtara. Bertempat di kediaman Ketua RT 40 Bukit Pelangi, Mulyadi, agenda serap aspirasi yang digelar pada Sabtu malam(29/11/2025) ini berlangsung hangat dan penuh keakraban, dihadiri oleh sekitar seratus warga yang antusias menyampaikanberbagai usulan dan keluhan.
Dalam suasana santai, di mana Jimmi tampil mengenakan batik coklat dan kopiah, dialog berlangsung selama kurang lebih satujam, mengungkap beragam kebutuhan mendesak warga. Aspirasiyang disampaikan mencakup hal-hal fundamental terkaitinfrastruktur dan fasilitas publik, seperti permohonan pemasanganlampu jalan di sejumlah gang, ketersediaan air bersih yang belummerata, kebutuhan akan semenisasi jalan lingkungan, hinggausulan pembangunan fasilitas yang lebih besar seperti pasar dan puskesmas. Isu-isu lain yang turut disoroti warga adalah perlunyapeningkatan fasilitas masjid, bantuan beasiswa pendidikan, masalah pengelolaan sampah, serta perbaikan sistem drainasejalan yang kerap menjadi masalah saat hujan deras.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Jimmi menyatakanbahwa pihaknya akan menindaklanjuti dan mengomunikasikansemua aspirasi ini kepada pemerintah daerah untuk dicarisolusinya. Ia memberikan solusi awal untuk beberapa masalah, seperti menyarankan agar penerangan jalan di gang-gang dapatdiatasi melalui pemanfaatan dana RT sebagai fasilitas umum, sementara perbaikan drainase dan gang-gang yang lebih besardijadwalkan untuk diusulkan masuk dalam program pembangunan tahun depan.
Selain menangani masalah infrastruktur, Jimmi juga memberikanperhatian khusus pada masalah lingkungan. Ia mengajakmasyarakat untuk memulai inisiatif pemilahan sampah dari rumahmasing-masing. Menurutnya, sampah yang dikelola dengan baikdapat memiliki nilai ekonomi dan menjadi hal yang bermanfaat, sekaligus mengatasi masalah penumpukan sampah.
Pesan terpenting yang dibawa oleh Ketua DPRD dalam reses kali ini adalah dorongan kuat kepada warga Bukit Pelangi untuk mulaimengembangkan usaha produktif yang berbasis potensi lokal. Jimmi secara spesifik menyebut peluang di sektor budidaya ikan air tawar dan peternakan ayam. Ia menjelaskan bahwakebutuhan ikan di Sangatta saat ini masih sangat tinggi, di mana sebagian besar pasokan terpaksa didatangkan dari luar daerahseperti Kutai Kartanegara. Kondisi ini, kata Jimmi, adalahpeluang bisnis yang sangat besar dan menjanjikan bagimasyarakat lokal. Untuk merealisasikan ide ini, Jimmi memintawarga untuk segera membentuk kelompok usaha dan mengajukanproposal; ia berjanji akan memberikan dukungan penuh melaluipokok-pokok pikiran (pokir)–nya sebagai Ketua DPRD. Acara reses ditutup menjelang tengah malam dengan sesi foto bersamadan makan malam, menegaskan komitmen Jimmi untuk mencatatsetiap usulan warga sebagai dokumen resmi yang akandiperjuangkan di pemerintahan daerah.
