Kutai Timur: Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur, Julfansyah, mengungkapkan bahwa meskipun ada anggaran yang besar, pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan di Kutim masih belum berjalan dengan baik.
“Saya baru dua bulan menjabat sebagai anggota DPRD. Dari pengamatan saya, pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan belum berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Julfansyah mencontohkan banyaknya bangunan sekolah yang belum selesai di wilayah pemilihannya, seperti pembangunan SD 07 dan beberapa sekolah lainnya di Muara Bengkal.
“Banyak bangunan sekolah yang belum jadi, padahal anggarannya ada. Contohnya di Kubalang, bangunannya belum selesai. Kita perlu telusuri apa penyebabnya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti maraknya kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang saat ini banyak diselenggarakan.
Menurutnya, meskipun bimtek penting untuk peningkatan kapasitas, pelaksanaannya harus efektif dan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Sekarang bimtek banyak sekali, berbeda dengan dulu saat anggaran masih Rp2 triliun lebih. Mungkin karena sekarang APBD sudah Rp14 triliun lebih,” ujarnya.
Julfansyah berharap agar pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam memastikan bahwa anggaran yang besar di bidang pendidikan dan kesehatan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Anggaran yang besar harus diimbangi dengan kinerja yang baik pula,” tambahnya.ADV
