Top Banner
Adventorial Kutim

Kantor Desa dan Balai Baru di Muara Ancalong: Simbol Hadirnya Negara dan Peningkatan Pelayanan Publik

3
×

Kantor Desa dan Balai Baru di Muara Ancalong: Simbol Hadirnya Negara dan Peningkatan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, baru-baruini merayakan kemajuan signifikan dalam tata kelolapemerintahan desa dengan diresmikannya dua fasilitaspemerintahan baru. Dalam waktu yang hampir bersamaan, BupatiKutim, H. Ardiansyah Sulaiman, meresmikan Kantor Desa Muara Dun dan Balai Desa Kelinjau Ilir. Kedua bangunan ini bukansekadar struktur fisik, melainkan penanda kemandirian desa dan upaya nyata pemerintah untuk mendekatkan serta meningkatkankualitas pelayanan publik bagi warganya.

Pada Selasa (4/11/2025), perhatian tertuju pada peresmian Balai Desa Kelinjau Ilir. Bangunan berbahan dasar kayu ulin ini berdiritegak berkat pemanfaatan dana desa tahun anggaran 2024 sebesarlebih dari Rp546 juta, yang bersumber dari Sisa LebihPenggunaan Anggaran (SiLPA). Keunikan proyek ini terletakpada sistem pengerjaannya yang menggunakan skema swakelolapartisipatif, di mana masyarakat terlibat aktif sejak tahapperencanaan hingga pengawasan. Penjabat Kepala Desa KelinjauIlir, Fauzul, mengungkapkan rasa bangganya, berharap balai desatersebut menjadi pusat musyawarah, pelayanan publik, sekaligussimbol kebersamaan masyarakat. Bupati Ardiansyah sendirimengapresiasi lingkungan sekitar balai desa yang dinilai asri dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan multifungsi, seperti kolam yang memanfaatkan area rawa di dekatnya.

Sebelumnya, Ardiansyah juga telah meresmikan Kantor Desa Muara Dun. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwakeberadaan kantor desa yang layak dan representatif bukanlahsekadar urusan fisik semata, melainkan manifestasi dari kehadirannegara di tengah-tengah masyarakat. Beliau berharap fasilitasyang baru ini dapat mempercepat proses pelayanan kepada warga, menjadikannya lebih mudah diakses dan transparan.

Bagi Bupati, desa merupakan ujung tombak pemerintahan daerah, dan kantor desa berfungsi sebagai pusat koordinasi, komunikasi, dan partisipasi publik. Oleh karena itu, ia menekankan agar perangkat desa tidak hanya berfokus pada pembangunaninfrastruktur, tetapi juga memprioritaskan peningkatan kapasitassumber daya manusia. Kualitas pelayanan publik, menurut beliau, sangat bergantung pada kemampuan aparat desa dalammemahami dan merespons kebutuhan masyarakat secara cepatdan tepat.

Kepala Desa Muara Dun, Suriansyah, menambahkan bahwapembangunan kantor desanya dibiayai sepenuhnya melaluiAlokasi Dana Desa (ADD) tahun 2024. Ia berharap, fasilitas baruini menjadi pemicu semangat kerja bagi seluruh aparatur desa, mendorong pelayanan publik yang semakin maju, pemerintahandesa yang solid, dan tumbuhnya semangat gotong royong yang berkelanjutan di tengah warga Muara Dun. Dengan adanya kantordan balai desa yang baru ini, dua desa di Muara Ancalong kinimemilikirumahpelayanan publik yang representatif dan berfungsi penuh, mencerminkan bahwa pembangunan di KutaiTimur berakar kuat hingga ke tingkat administrasi terkecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *