KUTIM – Kepala Desa Sangatta Selatan, Muhajir, membuktikan kepemimpinannya dengan fokus kuat pada percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam menjalankan tugasnya, Muhajir menekankan pentingnya responsif terhadap kebutuhan mendesak warga, mulai dari pelayanan administrasi hingga program pembangunan fisik.
Meskipun harus menyesuaikan diri dengan adanya rasionalisasi anggaran di tingkat kabupaten, Desa
Sangatta Selatan berhasil mempertahankan momentum pembangunan, mencapai realisasi sekitar 70
persen dari program yang direncanakan dalam APBDes tahun ini.
Prioritas kegiatan tetap dilaksanakan, menunjukkan komitmen desa meskipun terjadi pemotongan dana.
Muhajir juga gencar menyuarakan aspirasi masyarakat yang terkumpul melalui Musrenbang Desa.
Sayangnya, dari berbagai usulan yang diajukan, hanya satu yang telah direalisasikan oleh Pemkab
Kutim, yaitu pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Ia berharap usulan sisanya dapat segera ditindaklanjuti, mengingat usulan tersebut merupakan hasil kesepakatan kolektif masyarakat.
Dalam konteks pemberdayaan ekonomi, upaya pembentukan Koperasi Merdeka (KDMP) menemui
hambatan utama: ketersediaan lahan untuk pembangunan gerai.
Muhajir terus berupaya mencari jalan keluar, termasuk membuka opsi hibah dari warga atau pembelian lahan, demi memastikan kelembagaan ekonomi desa dapat beroperasi.
Selain itu, Muhajir dikenal sigap dalam penanganan kedaruratan. Saat banjir melanda, tim desa selalu
siap siaga untuk membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan mendesak, meskipun ia mengakui
bahwa upaya pencegahan banjir berskala besar masih berada di bawah kewenangan pemerintah
kabupaten.
Semua keputusan yang diambil Muhajir, baik untuk proyek infrastruktur (seperti PJU dan
program berbasis RT) maupun penanganan bencana, selalu didasarkan pada musyawarah,
mencerminkan gaya kepemimpinan yang tegas namun mengedepankan suara masyarakat.(adv)













