KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berakhlak mulia sebagai prioritas utama. Melalui APBD 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengalokasikan Rp6,5 miliar untuk mendanai berbagai program pendidikan karakter dan keagamaan.
Menurut Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, dana ini disalurkan untuk kegiatan utama seperti
membiayai manasik haji bagi 3.500 siswa dan memperkuat kurikulum keagamaan di sekolah. Inisiatif
keagamaan juga meliputi perluasan Program Pembelajaran UMMI di 39 sekolah, yang didukung oleh
160 Guru UMMI, dengan target mencetak siswa yang mahir membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Selain itu, Pemkab memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi melalui Beasiswa Hafidz/Hafidzah,
yang tahun depan nilai bantuannya akan ditingkatkan (Rp2,5 juta untuk SD dan Rp3 juta untuk SMP)
sebagai motivasi bagi para penghafal Al-Qur’an. Komitmen lain untuk meringankan beban orang tua
adalah pembagian empat stel seragam gratis kepada sekitar 84.000 siswa TK, SD, dan SMP, sebagai
implementasi nyata dari program Wajib Belajar Gratis 13 Tahun. Seluruh langkah ini merupakan
investasi jangka panjang Pemkab Kutim untuk memastikan generasi muda daerah memiliki daya saing,
keilmuan, dan moralitas yang tinggi. (adv)













