Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk memaksimalkan partisipasi mereka dalam Pemilu 2024.
Dalam pandangannya, keterbukaan informasi yang semakin mudah diakses di era digital dapat menjadi katalisator penting dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih muda.
Menurut Pandi, salah satu tantangan terbesar bagi pemilih muda adalah pentingnya memilih pasangan calon yang bukan hanya berjanji, tetapi juga memiliki rekam jejak yang jelas dan kredibel.
“Dengan informasi yang tersedia di internet, generasi muda memiliki kesempatan lebih besar untuk menggali informasi tentang calon pemimpin yang mereka pilih, serta kebijakan yang akan mereka terapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemilih muda memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan politik negara.
Mereka diharapkan tidak hanya berfokus pada isu-isu sesaat, tetapi juga dapat mempertimbangkan visi dan misi calon pemimpin yang berorientasi pada keberlanjutan pembangunan dan kemajuan bangsa.
Pandi juga menekankan pentingnya edukasi politik yang lebih masif, terutama melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, generasi muda diharapkan dapat lebih kritis dan selektif dalam menyaring informasi yang beredar di dunia maya.
Dalam kesempatan tersebut, Pandi menambahkan bahwa Pemilu 2024 bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran aktif pemuda dalam demokrasi.
Dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak, generasi muda dapat turut berkontribusi dalam menciptakan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi masa depan Indonesia.(Adv)
