Pemerintah Desa Persiapan Teluk Rawa, Kutai Timur (Kutim), secara aktif tengah menggenjot serangkaian program pembangunan yang berlandaskan pada pemanfaatan optimal potensi alam desa. Dengan mengutamakan sektor sungai dan pertanian, desa ini bertekad mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Persiapan Teluk Rawa, Durrahman, menyampaikan bahwa agenda pemberdayaan ini merupakan hasil kerja keras dan partisipasi langsung masyarakat. Salah satu kegiatan utama di sektor pertanian adalah inisiatif penanaman pohon buah di sepanjang Jalan Pinang Dalam. Pohon yang ditanam, seperti kelengkeng dan daun salam, seluruhnya berasal dari swadaya sekitar 20 kepala keluarga di Dusun 6. Durrahman menjelaskan bahwa aksi ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga di masa mendatang.
Selain pertanian, Desa Teluk Rawa juga mulai mengoptimalkan Sungai Sangatta sebagai sumber ekonomi baru dan potensi wisata alam. Langkah konkret yang diambil adalah melakukan penaburan 2.000 benih ikan air tawar, yang terdiri dari jenis nila, patin, dan ikan mas. Benih ini ditebar ke kolam-kolam penampungan awal sebelum dipindahkan ke kolam pembesaran (pembudidayaan) setelah berusia 2 hingga 3 bulan. Durrahman meyakini bahwa pengembangan sektor perikanan melalui sungai ini memiliki potensi unggulan yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Untuk menjamin kelancaran program-program ini, masyarakat dilibatkan secara aktif melalui pembentukan kelompok-kelompok kerja. Meskipun masih berstatus desa persiapan yang membawahi 8 RT dan dua dusun, layanan administrasi desa seperti surat keterangan dan rekomendasi telah berjalan dengan baik. Pj. Kepala Desa berharap berbagai program yang telah diluncurkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menguatkan ekonomi warga sekaligus membuka peluang wisata baru berbasis potensi alam desa di Teluk Rawa.













