Keberhasilan Kalimantan Timur meraih medali di cabang angkat berat dan atletik pada ajang olahraga terbaru telah memberi dorongan semangat baru bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kaltim berhasil membawa pulang 4 medali emas, 3 medali perak, dan 7 medali perunggu dari cabang atletik, serta tambahan 1 medali emas dan 3 medali perunggu dari cabang angkat berat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan NPC (National Paralympic Committee) mengenai pembinaan atlet disabilitas. “Kami sudah membicarakan juga dengan NPC terkait pembinaan awal atlet disabilitas,” kata Bagus.
Bagus menjelaskan bahwa selama ini pelatihan untuk atlet disabilitas dilakukan oleh pelatih yang sebelumnya melatih atlet biasa. Ia juga menyoroti masalah kurangnya pemantauan oleh guru olahraga di Sekolah Luar Biasa (SLB), yang memiliki peran penting dalam mengembangkan bakat para siswa disabilitas. “Ibarat kata, ini seperti di sekolah,” tambah Bagus.
Lebih lanjut, Bagus menekankan pentingnya kolaborasi dan perhatian terhadap semua cabang olahraga, serta tekad Dispora Kaltim untuk memperkuat pembinaan olahraga yang inklusif, dengan memberikan dukungan penuh baik untuk atlet biasa maupun atlet disabilitas.
