BALIKPAPAN – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafruddin, melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan berbagai elemen warga dengan dominasi dari kalangan orang tua.
Dalam kesempatan itu, Syafruddin menyampaikan pentingnya memahami dan mengamalkan Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat Pilar MPR RI harus menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita perlu terus menanamkan nilai-nilai ini kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama kepada anak-anak kita. Karena dari keluarga lah terbentuk karakter kebangsaan,” ujar Syafruddin di hadapan peserta.
Ia menegaskan, peran orang tua sangat penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, keteladanan dan pendidikan moral di rumah adalah pondasi utama untuk membangun generasi penerus yang berintegritas.
“Orang tua adalah garda terdepan dalam menanamkan semangat kebangsaan kepada anak-anak. Bila keluarga kuat, maka bangsa juga akan kuat,” tandasnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana akrab dan penuh semangat. Para peserta juga diajak berdialog langsung dengan Syafruddin mengenai berbagai isu kebangsaan, termasuk tantangan menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
Salah satu peserta, Siti Choiriyah (53), mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi seperti ini memberikan pemahaman baru bagi orang tua agar lebih bijak dalam membimbing anak-anak di era digital yang penuh tantangan.
“Kami para orang tua sangat terbantu. Kadang kami hanya tahu Pancasila sebatas hafalan, tapi melalui kegiatan ini kami jadi lebih paham makna dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, Syafruddin berharap agar masyarakat Kaltim, khususnya di Kota Balikpapan, terus menjadi contoh dalam menjaga toleransi dan memperkuat persaudaraan antarwarga.
“Balikpapan dikenal sebagai kota yang damai dan toleran. Nilai-nilai ini harus kita jaga bersama. Mari kita wujudkan Kalimantan Timur sebagai daerah yang maju, religius, dan berkarakter kebangsaan,” pungkasnya.







