Tim pencak silat Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat persiapannya menjelang ajang Pra POPNAS 2024, yang menjadi kesempatan bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan dan meraih tiket ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Dengan dukungan pelatih Mohammad Arya Duta Sampurna, para atlet menjalani program latihan intensif yang meliputi peningkatan kekuatan fisik, penguasaan teknik, dan persiapan mental.
Menurut Arya, tim silat Kaltim sudah memasuki tahap akhir persiapan, dengan fokus utama pada penyempurnaan strategi dan stamina menjelang ajang tersebut. “Persiapan atlet sudah hampir 100 persen, dan kami masih memiliki waktu sekitar dua minggu untuk finalisasi. Meskipun waktu terbatas, saya yakin anak-anak sudah siap untuk bertanding,” ungkap Arya.
Salah satu tantangan besar dalam persiapan tim adalah menjaga agar setiap atlet berada di berat badan yang sesuai dengan kategori kelas tanding mereka. Beberapa atlet harus menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat, yang diatasi dengan program latihan tambahan dan pengaturan pola makan yang ketat.
“Masalah utama kami saat ini adalah berat badan atlet. Setiap kelas memiliki batasan berat badan yang berbeda. Untuk kelas A, misalnya, batasnya adalah 39-43 kilogram, sedangkan kelas lainnya antara 43-47 kilogram. Beberapa atlet masih perlu menurunkan berat badan, meskipun hanya sedikit, untuk mencapai kelas yang tepat,” jelas Arya.
Untuk membantu atlet menurunkan berat badan, tim pelatih menerapkan diet ketat yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet. “Kami memiliki program diet khusus untuk membantu penurunan berat badan. Kami mengatur pola makan dengan fokus pada konsumsi buah untuk sarapan dan makan malam, agar berat badan mereka sesuai dengan kategori kelas,” tambahnya.
Dengan persiapan yang telah berjalan maksimal, Arya berharap para atlet silat Kaltim dapat meraih prestasi gemilang di Pra POPNAS 2024 dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai olahraga silat serta melestarikan budaya tradisional Indonesia.
