KUTIM – Pemerintah Kecamatan Muara Ancalong kini tengah bekerja keras untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan penghubung yang selama ini menjadi titik rawan terputusnya akses akibat banjir.
Fokus utama pembangunan pada tahun ini adalah peninggian badan jalan sepanjang empat kilometer,
membentang dari kilometer 1 hingga kilometer 4, yang merupakan jalur vital penghubung antar desa
bagi warga setempat.
Camat Muara Ancalong, Muh. Harun Al Rasyid, menjelaskan bahwa kondisi jalan tanah di wilayahnya
seringkali tidak dapat dilalui setelah hujan deras mengguyur.
Ketinggian air yang naik secara drastis memaksa sebagian besar warga harus beralih menggunakan perahu atau ketinting (perahu kecil bermesin) untuk menyeberang. Kondisi ini, yang terus berulang setiap musim hujan, jelas sangat mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
“Setiap kali hujan deras, jalur utama tidak bisa dilalui. Warga sampai harus menggunakan perahu atau
ketinting untuk menyeberang. Kami ingin memberikan solusi permanen agar kondisi ini tidak terus
berulang,” tegas Harun saat dihubungi melalui telepon pada Sabtu (29/11/2025).
Peninggian badan jalan ini dianggap sebagai solusi jangka panjang yang paling efektif untuk menjaga
mobilitas warga tetap berjalan normal, bahkan ketika debit air sungai meningkat tajam.
Harun melaporkan bahwa hingga saat ini, sekitar tiga kilometer dari total empat kilometer proyek telah
dikerjakan, di mana sebagian besar badan jalan sudah ditimbun dan ditinggikan secara signifikan dari
permukaan normal.
Meskipun demikian, Camat Harun mengakui bahwa proses pembangunan tidak berjalan tanpa
tantangan. Cuaca ekstrem yang tidak menentu, keterbatasan alat berat, serta minimnya armada dump
truck untuk mengangkut material penimbunan sempat membuat beberapa tahapan pekerjaan tertunda
dari jadwal awal yang ditetapkan.
Namun, dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, masyarakat setempat, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah, dan seluruh pemangku kepentingan, Harun optimis bahwa proyek perbaikan jalan ini dapat selesai tepat waktu.
Ia berharap, setelah selesai, jalan ini akan mengakhiri isolasi yang dialami warga ketika banjir datang, dan menjadikan akses desa di Muara Ancalong lebih tangguh dan berkelanjutan.(adv)













