KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperkuat komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik yang transparan dan responsif melalui optimalisasi sistem pengaduan masyarakat yang terintegrasi. Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandiaan (Diskominfo Staper) Kutim menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Omnichannel Terintegrasi SP4N–LAPOR! pada Rabu (03/12/2025).
Pelatihan yang diikuti oleh 22 admin dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bertujuan untuk menyatukan semua saluran pengaduan masyarakat dalam satu pintu (omnichannel), baik yang masuk dari media sosial, aplikasi, maupun situs SP4N–LAPOR! (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional–Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat).
Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kutim, M Ihsan Hafid, menegaskan bahwa prinsip
omnichannel ini memastikan setiap aspirasi masyarakat terlayani dengan respons yang lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi. Peserta pelatihan dibekali keterampilan dalam:
1. Integrasi Saluran Pengaduan ke platform SP4N–LAPOR!.
2. SOP Penanganan Pengaduan secara lengkap.
3. Analisis Data Pengaduan sebagai dasar perbaikan layanan berkelanjutan.
Melalui upaya ini, Pemkab Kutim berharap pengelolaan pengaduan publik semakin profesional dan menjadikan setiap aduan sebagai peluang untuk peningkatan kualitas layanan publik yang lebih baik dan akuntabel. (adv)
