Kutai Timur: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menekankan bahwa proses penjaringan data yang akurat sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan program pengentasan kemiskinan di Kutim.
Menurutnya, data yang tepat sangat diperlukan agar bantuan dari program seperti perumahan layak huni dan pengembangan UMKM dapat mencapai masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Banyak program sudah berjalan, seperti bantuan perumahan layak huni dan dukungan bagi pengembangan UMKM. Ini langsung menyasar masyarakat. Namun, untuk menjangkau lebih banyak lagi yang benar-benar membutuhkan, kita butuh data yang tepat,” ujar Syaiful saat ditemui awak media di ruangannya, Senin (4/11/2024).
Syaiful menyatakan bahwa meskipun berbagai program pengentasan kemiskinan telah dijalankan, namun keakuratan data penerima manfaat masih menjadi kendala. Tanpa data yang benar-benar akurat, efektivitas program menjadi sulit diukur dan hasilnya pun kurang maksimal.
Ia pun menambahkan, kualitas pelaksanaan program ini perlu terus disempurnakan.
“Program ini sudah baik, tetapi masih bisa ditingkatkan kualitasnya. Harus ada penataan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Syaiful menjelaskan bahwa penjaringan data penerima manfaat harus dilakukan mulai dari tingkat RT hingga aparat desa. Hal ini akan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
“Jika penjaringan dilakukan dari tingkat paling bawah, kita bisa memastikan bantuan sampai pada yang benar-benar berhak,” jelasnya.
Syaiful juga menegaskan bahwa DPRD Kutai Timur berperan dalam mengawasi dan menyetujui anggaran yang diajukan oleh pemerintah daerah, namun tidak terlibat langsung dalam menentukan penerima manfaat.
“Kami di DPRD berperan mengawasi dan menyetujui anggaran, bukan menentukan penerima. Data yang dikumpulkan oleh aparat desa akan diserahkan ke pemerintah daerah,” tegasnya.
Ia berharap bahwa data yang dihimpun dari masyarakat akan mengurangi potensi kesalahan dalam penyaluran bantuan, memastikan bahwa bantuan sampai kepada pihak yang tepat.
“Jika datanya sudah akurat, kita tidak perlu lagi berspekulasi siapa yang layak atau tidak. Ini juga akan mengurangi potensi salah sasaran,” ucapnya.
Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan ini. Ia percaya bahwa peran aktif masyarakat sangat penting agar program pemerintah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
“Kami ingin masyarakat ikut memantau agar program ini tepat guna. Dengan begitu, Kutai Timur bisa semakin maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.
